Berdasarkan penelitian sebuah lembaga bernama Jupiter Research yang dipresentasikan dalam forum "Worldwide Online Population Forecast, 2006 to 2011,".
Jupiter Research mengatakan bahwa tingkat perkembangan pengguna Internet sebesar 38% selama tahun tersebut yang artinya di tahun 2011, kira-kira 22% dari penduduk bumi merupakan pengguna Internet reguler.
Jupiter Research juga mengatakan bahwa populasi pengguna online akan meningkat secara bertingkat sebesar 6,6% lebih tinggi dari peningkatan populasi penduduk yang hanya 1,1%. Sebagai catatan, saat ini, lebih dari 1,1 milyar orang sudah dapat mengakses web.
Daerah Amerika Utara tetap akan menjadi daerah yang memiliki pengguna Internet paling tinggi" masih kata Jupiter Research. Tingkat penetrasi online di daerah Amerika Utara diperkirakan akan meningkat dari sekarang ini sekitar 70% menjadi 76% pada tahun 2011.
Namun ketika pengadopsian Internet sudah mulai jenuh, tingkat kemajuannya akan mulai menurun, seperti yang terjadi di negara-negara berkembang seperti : Amerika Serikat, Kanada, Jepang dan negara-negara Eropa Barat.
Faktanya memang demikian, popupasi online di Amerika Serikat dan Kanada hanya tumbuh sekitar 3% sementara pertumbuhan yang paling eksplosip adalah di Cina dan India. Di tahun 2011, Benua Asia diaharapkan akan memiliki jumlah pengguna Internet terbanyak di dunia, yakni sekitar 42% dari keseluruhan populasi online di dunia, atau kurang lebih 5% dari kondisi sekarang ini.
Bagaimana dengan Indonesia? Sepertinya Jupiter Research lupa atau memang tidak berniat meneliti Indonesia. Walaupun demikian, tentu saja kita berharap teknologi Internet di Indonesia berkembang secara terkendali. Yang harus diwaspadai adalah teknologi Internet tidak hanya memiliki faktor-faktor yang menguntungkan namun juga membawa faktor-faktor yang merugikan. Ada pros dan ada cons yang harus selalu diwaspadai dalam menyambut perkembangan Internet di Indonesia ini.
Silahkan Berkomentar Sesuai Artikel EmoticonEmoticon