Ngasal Blog - Juli dan agustus adalah musim orang mendaftar
kuliah. Jadi setiap tahun di kedua bulan ini saya ada ritual menerima
banyak pertanyaan lewat YM atau email tentang pemilihan jurusan di
bidang komputer (computing). Kalau jurusan lain misalnya Grogol atau
Kampung Rambutan biasanya nggak tanya saya sih . Saya coba rangkumkan beberapa jawaban yang biasanya saya berikan.
Perlu kita garis bawahi dulu bahwa “secara konsepâ€
kurikulum bidang komputer di Indonesia sudah cukup baik. Kurikulum
Indonesia mengacu dan mengadaptasi Computing Curricula, yaitu panduan kurikulum bidang komputer (computing) yang diterbitkan secara bersama oleh ACM (the Association for Computing Machinery), AIS (the Association for Information System) dan IEEE-CS (the IEEE Computer Society). Beberapa dokumen usulan kurikulum yang diajukan APTIKOM
(Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer) saya lihat juga
mengacu ke Computing Curricula 2001 dan 2005. Kalau kemudian ada
pertanyaan kok pelaksanaan di lapangan tidak sebagus konsepnya. Ya
banyak faktor yang masih menjadi masalah di Indonesia, kualitas SDM
pengajar, infrastruktur, minimnya textbook yang baik, dsb. Mari kita
perbaiki bersama-sama dan tidak perlu saling menyalahkan
Sekali lagi, Indonesia hanya mengadaptasi dan bukan
mengadopsi Computing Curricula, artinya bahwa tidak semua nama jurusan
dan nama mata kuliah di Indonesia sama “plek†dengan apa yang ada di
Computing Curricula. Computing Curricula memberikan panduan tentang
penyelenggaraan, penamaan mata kuliah beserta pembobotannya
dan penyusunan kurikulum pada 5 jurusan, yaitu: Computer
Engineering (CE, Teknik Komputer), Computer Science (CS, Ilmu
Komputer), Information Systems (IS, Sistem Informasi), Information
Technology (IT, Teknologi Informasi), Software Engineering (SE,
Rekayasa Perangkat Lunak).
Adaptasi dan acuan kurikulum di Indonesia adalah:
-
Computer Science untuk program studi (jurusan) Teknik Informatika atau Ilmu Komputer
-
Computer Engineering untuk program studi (jurusan) Sistem Komputer atau Teknik Komputer
-
Information System untuk Sistem Informasi atau Manajemen Informatika
Sedangkan Software Engineering dan Information
Technology, di Indonesia dianggap bukan merupakan program studi
(jurusan) karena masih bisa masuk salah satu bagian dari Teknik
Informatika atau Ilmu Komputer.
Lha terus dimana letak perbedaan jurusan-jurusan diatas?
Semua jurusan (program studi) sebenarnya memiliki
mata kuliah yang boleh dikatakan “samaâ€, hanya pembobotannya berbeda.
Bobot inilah yang nantinya menentukan jalur karier dan bidang kerja
lulusan. Kompetensi lulusan setiap jurusan biasanya di desain seperti
di bawah:
-
Computer Engineering (CE) (Jurusan Sistem Komputer atau Teknik Komputer) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mendesain dan mengimplementasikan sistem yang terintegrasi baik software maupun hardware
-
Computer Science (CS) (Jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer) diharapkan menghasilkan lulusan dengan kemampuan yang cukup luas dimulai dari penguasaan teori (konsep) dan pengembangan software.
-
Information System (IS) (Jurusan Sistem Informasi atau Manajemen Informatika) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu menganalisa kebutuhan (requirement) dan proses bisnis (business process), serta mendesain sistem berdasarkan tujuan dari organisasi
-
Information Technology (IT) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu bekerja secara efektif dalam merencanakan, mengimplementasikan, mengkonfigurasi dan memaintain infrastruktur teknologi informasi dalam organisasi.
-
Software Engineering (SE) diharapkan menghasilkan lulusan yang mampu mengelola aktifitas pengembangan software berskala besar dalam tiap tahapannya (software development life cycle).
Computing Curricula membuat suatu komparasi umum dan
pembobotan mata kuliah tiap jurusan dengan visualisasi grafis seperti
di bawah. Sumbu horizontal menggambarkan arah pengembangan (apakah
lebih teoritis atau lebih praktis), sedangkan sumbu vertikal
menggambarkan topik dan desain mata kuliah yang diajarkan. Pembobotan
ditandai dengan warna abu-abu tua pada visualisasi gambar.
Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberikan pemahaman
untuk adik-adik sekalian yang baru lulus dan ingin melanjukan kuliah di
bidang komputer (computing). Masalah jurusan yang mana yang baik, ini
tergantung “minat, keinginan, dan potensi†adik-adik sekalian. Saya
yakin tidak seorangpun yang bisa menjudge suatu jurusan lebih baik
daripada jurusan lain. Sebenarnya saya ingin mengatakan bahwa “peluangâ€
lebih utama daripada “minat, keinginan dan potensiâ€. Toh saya dulu
berangkat ke Jepang dan masuk ke jurusan yang sebenarnya bukan minat,
keinginan atau potensi saya. Ya prioritas berpikir saya adalah peluang
dapat beasiswa ke luar negeri, sehingga dapat membantu meringankan
beban orang tua. Kebetulan pada saat saya lulus SMA
tahun 1993, perekonomian orang tua saya mengalami masa suram. Jurusan
apapun, bahkan kalau saya ditunjuk untuk mengambil jurusan ekonomi,
politik, dsb, tetap saya akan ambil karena prioritas peluang lebih
tinggi
Yang terakhir, perlu diperhatikan bahwa ada beberapa
irisan bidang computing dengan bidang lain yang sepertinya mirip tapi
sebenarnya beda. Misalnya, bagi yang ingin mendalami desain grafis dan
animasi secara mendalam, saya sarankan tidak masuk ke salah satu dari lima jurusan computing diatas.
Akan lebih baik apabila masuk ke jurusan desain komunikasi visual
(DKV), yang biasanya ada di bawah fakultas seni rupa. Saya jamin lebih
pas untuk yang berminat di animasi dan desain grafis. Banyak mahasiswa
yang cita-citanya menjadi animator dan graphics designer akhirnya harus
melongo dan menyesal karena salah masuk ke jurusan computing. Akan saya
bahas tentang DKV di lain kesempatan
Selamat memilih jurusan!
Penulis : Romi Satria Wahono
Sumber : http://if.undip.ac.id/news/66/tips-dan-trik-memilih-jurusan-komputer
Silahkan Berkomentar Sesuai Artikel EmoticonEmoticon